ARTIKEL
Pengertian, Jenis-jenis serta contoh Artikel –
mungkin sudah sering kita lihat yang satu ini tapi banyak dari kita belum
mengetahuinya itu tulisan jenis apa, Artikel adalah tulisan yang berisi
pendapat, ide atau fakta yang mana kadang kala menghibur, mendidik ataupun
mengkritisi yang disebar luaskan melalui media massa baik online maupun
offline.
Untuk menulis sebuah artikel siapapun bisa melakukannya dan itu mudah, tapi
hasil dari tulisan masing masing individu dijamin berbeda. Nah setelah
pesatnya perkembangan zaman banyak individu mampu menuliskan artikel di
berbagai media online, dimana mereka dapat menuliskan apapun tanpa ada batasan,
ada yang disukai oleh masyarakat dan ada juga yang dibenci karena menjatuhkan.
Sebelum Anda berpikir membuat sebuah artikel sebaiknya Anda pelajari dulu jenis
jenis artikel atau membaca sekilas apa itu artikel melalui media koran
atau media lainnya, berikut ini jenis-jenis artikel dan contohnya :
Artikel Eksploratif
Artikel atau tulisan yang berisi ungkapan dari fakta-fakta menurut sudut
pandang si penulis
Contoh artikel Eksploratif : Makalah penelitian
Artikel Eksplanatif
Adalah tulisan yang dibuat untuk menerangkan atau menjelaskan suatu hal kepada
pembaca menurut berbagai sudut pandang, terutama dari sudut penulisnya
Contoh artikel Eksplanatif : Buku berjudul “3 Ciri Pribadi Sukses” oleh (Kevin
Wu. Gatra, 16 Maret 2011), serta buku-buku sejenisnya yang lain
Artikel Deskriptif
Artikel atau tulisan yang disusun untuk menggambarkan sebuah permasalahan yang
sedang terjadi dalam masyarakat
Contoh artikel Deskriptif : Berita tentang aksi tawuran antar kampong
Artikel Prediktif
Artikel yang memuat tentang sesuatu yang sifatnya akan atau belum terjadi,
menurut analisa si penulis
Contoh artikel Prediktif : Prakiraan cuaca, Prediksi skor (hasil) pertandingan
sepakbola
BIOGRAFI
Biografi merupakan tulisan yang berisi riwayat
hidup yang ditulis oleh orang lain. Secara umum biografi, berisi narasi perjalanan
hidup seorang tokoh, deskripsi kegiatan atau peristiwa yang dialaminya,
ekspresi termasuk gagasan, perasaan, dan pandangan hidup. Biografi juga sangat
penting untuk dibaca karena di dalamnya terkandung nilai pendidikan atau moral
bagi pembacanya.
Contohnya: Biografi pahlawan, artis, sastrawan dll
Berikut strukturnya
1. Latar Belakang Keluarga
Disini menceritakan tentang keluarganya berupa kedua orang
tua, tempat dan tanggal lahir, anak ke berapa, dan menceritakan saudaranya.
Latar Belakang Pendidikan
Berisi tentang pendidikan yang telah dicapai hingga sekarang berikut dengan
tahun dan nama sekolahnya. Dan diawali dengan paragraf baru
Latar Belakang Prestasi
Isinya tentang semua prestasi yang pernah diperoleh mulai dari kecil hingga sekarang.
Latar Belakang Pekerjaan
Jika sudah bekerja maka mencantumkannya namun jika masih pelajar maka poin ini
bisa dihilangkan. Namun jika sudah bekerja, maka diterangkan pekerjaannya.
Latar Belakang Hasil Karya
Ini khusu bagi mereka yang sudah bekerja dan lagi-lagi untuk para pelajar
poin ini bisa dihilangkan.
Setiap berganti poin maka harus ganti paragraf
Berikut contoh Biografi
Biografi R.A Kartini
Raden Ajeng Kartini
lahir pada tahun 1879 di kota Rembang. Ia anak salah seorang bangsawan yang
masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari Sekolah Dasar ia tidak
diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orang
tuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan.
Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak
berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan kesedihannya, ia
mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan lainnya yang
kemudian dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok (Pembantunya).
Akhirnya membaca menjadi kegemarannya, tiada hari tanpa membaca. Semua buku,
termasuk surat kabar dibacanya. Kalau ada kesulitan dalam memahami buku-buku
dan surat kabar yang dibacanya, ia selalu menanyakan kepada Bapaknya. Melalui
buku inilah, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa (Belanda,
yang waktu itu masih menjajah Indonesia). Timbul keinginannya untuk memajukan
wanita Indonesia. Wanita tidak hanya didapur tetapi juga harus mempunyai ilmu.
Ia memulai dengan mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis
menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Ditengah kesibukannya ia tidak berhenti
membaca dan juga menulis surat dengan teman-temannya yang berada di negeri
Belanda. Tak beberapa lama ia menulis surat pada Mr.J.H.Abendanon. Ia memohon
diberikan beasiswa untuk belajar di negeri Belanda.
Beasiswa yang didapatkannya tidak sempat dimanfaatkan Kartini karena ia
dinikahkan oleh kedua orangtuanya dengan Raden Adipati Joyodiningrat. Setelah
menikah ia ikut suaminya ke daerah Rembang. Suaminya mengerti dan ikut
mendukung Kartini untuk mendirikan sekolah wanita. Berkat kegigihannya Kartini
berhasil mendirikan Sekolah Wanita di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang,
Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah “Sekolah
Kartini”. Ketenarannya tidak membuat Kartini menjadi sombong, ia tetap santun,
menghormati keluarga dan siapa saja, tidak membedakan antara yang miskin dan
kaya.
Pada tanggal 17 September 1904, Kartini meninggal dunia dalam usianya
yang ke-25, setelah ia melahirkan putera pertamanya. Setelah Kartini wafat,
Mr.J.H Abendanon mengumpulakan dan membukukan surat-surat yang pernah
dikirimkan R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul
“DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.
AUTOBIGRAFI
Autobiografi merupakan tulisan yang berisi riwayat hidup
seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri. Dalam hal ini, autobiografi
merupakan catatan tentang diri sendiri.
Auto Biografi Devi Retnaningsih
1. Latar Belakang
Keluarga
Pada tahun 1996, hari selasa tanggal 5 Maret di rumah orang tua saya di
Cilacap, tepatnya pukul 10.00 siang lahirlah seorang bayi perempuan. Bayi
tersebut memiliki berat 3,2 kg dan panjang 48 cm. Bayi itu adalah diriku Devi
Retnaningsih. Saya adalah putri dari pasangan Ngadino dan Sri Sunarti. Ayahku
berasal dari Kulon Progo Yogyakarta, ia adalah kepala rumah tangga dan ia juga
bekerja sebagai seorang Guru Mapel di Sekolah Dasar. Dan Ibuku berasal dari
Bantul Yogyakarta, ia adalah seorang ibu dari 2 anak perempuannya, ia juga
bekerja sebagai seorang guru Agama Islam di Sekolah Dasar. Saya adalah anak
kedua dari 2 bersaudara. Saya mempunyai seorang kakak perempuan yang lahir di
Bantul Yogyakarta pada tanggal 15 Juni 1992, ia bernama Lia Ardiyanti. Ia adalah
seorang mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta fsayaltas PGSD. Sekarang, saya
tinggal bersama kedua orang tusaya di sebuah desa yang bernama desa Sarwadadi,
kecamatan Kawunganten, kabupaten Cilacap. Pada saat saya berumur 3 bulan, saya
belajar merangkak, saya diajari oleh orangtua maupun saudara – saudara lainnya.
Dan akhirnya pada umurku yang ke 12bulan saya bisda berjalan. Sehingga
pada saat saya berumur 1 tahun 3 bulan, saya dapat berjalan bahkan berlari,
walaupun keseimbangan belum terlatih. Terkadang saya terjatuh dan mempunyai
luka yang membekas di sekitar lutut.
2. Latar Belakang
Pendidikan
Akhirnya saya merasakan nikmatnya menuntut ilmu secara
formal mulai tahun 2001. Saya bersekolah di TK Mashitoh 3 Sarwadadi,
Kawunganten Cilacap. Saya menempuh pendidikan TK selama kurang lebih 2tahun.
Pada tahun 2002 saya lulus dari bangku TK dan melanjutkan ke salah satu Sekolah
Dasar yang dekat dengan rumahku yaitu SD Sarwadadi 03. Saya memilih utuk
bersekolah di tempat itu karena Ibuku mengajar di sekolah tersebut, saya
menempuh pendidikan Sekolah dasar selama 6 tahun. Pada tahun 2008 saya
melanjutkan pendidikanku di salah satu SMP favorit di daerahku yang
berjarak ±7KM dari rumahku, saya menempuh perjalanan menggunakan sepeda
kesayanganku. Sekolah tersebut adalah SMP Negeri 1 Kawunganten, selama
kurang lebih 3 tahun hingga lulus dengan hasil yang memuaskan. Sekitar pada
bulan Juli tahun 2011 saya memutuskan untuk mendaftarkan diri di salah satu SMA
favorit di Kabupaten Cilacap, yaitu SMA Negeri 3 Cilacap.
Butuh usaha keras untuk bisa masuk di SMA tersebut, dari mulai Test akademis,
Test wawancara bahasa Inggris, pertimbangan nilai hasil ujian saya lalui. Dan
akhirnya harapan untuk masuk pun terkabulkan. Sampai sekarang saya menuntut ilmu
di SMAN 3 Cilacap yang kurang lebih sudah 1,5 tahun. Walaupun sekolahku dengan
tempat tinggalku berjarak ±50km, saya tetap semangat untuk berangkat sekolah
untuk mencapai semua cita-citsaya. Saya pun berharap saya bisa lulus dalam
ujian dan mendapat hasil yang bagus ketika Ujian Akhir Sekolah mendatang. Dan
saya berharap bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Amiiin…
3. Latar Belakang
Prestasi
Dalam perjalanan
hidupku, saya mempunyai beberapa prestasi baik Akademik maupun Non Akademik.
Prestasi itu pun saya raih mulai dari saya duduk di bangku Taman Kanak-kanak,
di situlah saya mendapatkan beberapa prestasi diantaranya Juara II lomba
mewarnai dari perwakilan beberapa TK di kecamatan Kawunganten, juara II lomba
menyanyi antar TK, lomba III membawa kelereng dengan sendok di sekolah, dan
mungkin ada beberapa prestasi yang saya dapatkan di banku TK yang mungkin saya
sudah lupa. Ketika saya duduk di Sekolah Dasar selalu juara kelas, Kelas
1 peringkat 1, kelas 2 peringkat 1 dan 2, kelas 2 mendapat peringakat 1, kelas
3 peringkat 1, kelas 4 peringkat 2 dan 1, kelas 5 peringkat 1, dan ketika kelas
6 peringkat 2. Saya juga pernah mewakili sekolah saya untuk mengikuti Lomba
Bahasa Jawa tingkat Kecamatan dan mendapatkan juara II. Selain dibidang
akademis, saya juga punya beberapa prestasi non akademis, ketika saya mengikuti
Pesta Siaga, grup dari sekolah kami mendapat Juara 1 kecamatan dan kemudian
melanjutkan ke Kabupaten. Saya juga pernah mendapat juara II lomba menyanyi
tunggal di sekolah saya. Mungkin semua itu saya dapatkan karena usaha kerasku
untuk menjadi yang terbaik.
OPINI
Adalah : kalimat yang maknanya belum tentu benar2 terjadi, hanya sekedar
prediksi
Opini : semuanya sangat murah
Pidato
Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk
menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato
biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi, dan pernyataan
tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan. Pidato
adalah salah satu teori dari pelajaran bahasa indonesia. Pidato biasanya
digunakan oleh seorang pemimpin untuk memimpin dan berorasi di depan banyak
anak buahnya atau khalayak ramai.
Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pertama-tama marilah kita panjatkan Puji syukur ke hadirat Allah S.W.T yang
selalu memberikan rahmat-Nya pada hari ini sehingga kita dapat berkumpul
bersama untuk mengadakan acara perpisahan sekolah.
Shalawat serta salam saya berikan kepada baginda besar Nabi
Muhammad SAW beserta sahabat dan umatnya, Dimana beliau adalah suri tauladan
bagi kita.
Dan yang terhormat bapak/ibu Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjung
yang selalu memberikan Motivasi kepada kita Beserta Guru dan Staf T.U
Dan yang saya cintai teman-teman di 12 kelas pada tahun
2012, khususnya teman-teman 12 IPA 3 I love U forever banget.
Dan tidak lupa terima kasih kepada panitia yang telah membuat acara ini meriah
dan pula yang memungkinkan saya untuk berdiri di sini dalam pidato yang
disampaikan di depan audiens sekarang.
Saya hanya ingin berucap kepada teman-teman semua
yakniselamat untuk kita semua! Kami berhasil lulus akhir .. Ya Allah,
Alhamdulillah .. Hari penuh ujian yang sangat menegangkan kini telah berakhir
.. Kita lulus! Kami tidak anak SMA lagi! Kami akan meninggalkan sekolah ini ..
dan terpisah ..
Perpisahan .. Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Kebanyakan kita pasti
bertemu baru dan sudah akrab di sekolah di sini. Atau mungkin sudah ada sejak
SMP, sejak SD, atau bahkan sejak lima. Pertemanan kebahagiaan akan ada ketika
kita rumit ini selama tiga tahun dapat bertahan selamanya. Seakan-akan tidak
tergoyahkan oleh apapun. Tetapi kita tidak dapat menyangkal bahwa sengan
berjalan selama hidup kita, bersama dengan kedatangan sesuatu yang baru seperti
kuliah, ngekos, kerja, perkawinan, dan juga sejalan dengan kedatangan
orang-orang yang baru, teman baru, pacar baru, baru guy , pemisahan biasa
terjadi. Diantara kita mungkin merasa bahwa perpisahan pengecut karena dia
sedang menunggu untuk melihat hal-hal baru yang lebih menyenangkan daripada
hal-hal berikut adalah sangat membosankan. Tapi mungkin di sisi yang berbeda,
ada yang merasa sangat sedih karena ia memiliki banyak hal yang menyenangkan di
sini dan berapa banyak kenangan telah dibuat ..
Kenangan .. Teman-teman yang saya kasih, sebelum kita terlambat menyadari bahwa
waktu tidak dapat diputar kembali dan sebelum kita menyesal karena uang sekolah
yang tinggi tanpa kita memiliki segala sesuatu yang berharga. Kemudian membuat
banyak kenangan! Melakukan apa yang ingin Anda lakukan. Katakanlah apa yang
ingin Anda katakan. Katakanlah kepada guru dalam mengajar terlalu kaku menjadi
lebih santai. Katakanlah kepada bising cewe-cewe yang sok ngerasa cantik dan
populer tuh jika otak lebih penting dari tampilan! Katakanlah kepada cowo d
cupu sekolah untuk lebih percaya diri. Katakanlah kepada orang yang anda cintai
bahwa Anda mencintainya! It's SEKARANG atau NEVER, teman! Come On! Seperti
waktu berjalan oleh, memori tetap. Seiring waktu, satu-satunya yang tersisa
kenanganlah ..
Terakhir .. Selama sekolah, kami sebagai siswa sangat bangga dan berterimakasih
kepada semua guru yang mengajar di sekolah ini, yang sangat baik, tidak pernah
tidak adil dalam mengajar, sabar, sangat lelah dan tidak tahu ke dalam panduan
kami. Terima kasih atas jerih payah semua guru, kami dapat lulus dari SMP.
Mudah-mudahan semua guru yang bertugas untuk mengajar di sekolah ini dapat
diberikan kesehatan dan kebahagiaan selalu diberikan.
Ada sebuah kutipan dari film Cinta Pertama dimainkan oleh Bunga Citra Lestari
dan Joshua Benjamin bahwa pertemuan tidak ada yang kekal. Tapi saya percaya,
seperti pertemuan, perpisahan juga tidak ada yang abadi! Jangan lupa hal-hal
yang berharga kami telah berpengalaman selama tiga tahun sekolah di sini.
Menyimpan kenangan di hati kita semuaaa ..
Selamat dipisahkan! Selamat adalah karena menjadi non-anak-sekolah lagi.
Jauhkan diri Anda jauh dari orang tua kuliah.
Itulah bebapa kata dalam Pidato yang saya sampaikan. Semoga apa yang anda
cita-citakan dibangku perkuliahan terwujud....amien..
Akhir kata Kami minta maaf jika ada satu kata yang salah atau tidak berkenan .
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Reportase
adalah kegiatan
meliput, mengumpulkan fakta-fakta tentang berbagai unsur berita, dari berbagai
sumber/ narasumber dan kemudian menuliskannya dalam bentuk berita (produk)
jadi.
Reportase adalah kegiatan jurnalistik dalam meliput langsung peristiwa atau
kejadian di lapangan. Wartawan mendatangi langsung tempat kejadian atau TKP
(Tempat Kejadian Perkara) lalu mengumpilkan fakta dan data seputar peristiwa
tersebut.
Dalam meliput peristiwa, penting diperhatikan:
1. Kode Etik Jurnalistik atau Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI)
2. Fairness Doctrine (Doktrin kejujuran) yang mengajarkan, mendapatkan berita
yang benar lebih penting daripada menjadi wartwan pertama yang menyiarkan atau
menuliskannya.
3. Cover both side / news balance, yakni perlakuan adil terhadap semua pihak
yang menjadi objek berita, dengan meliput semua atau kedua belah pihak yang
terlibat dalam sebuah peristiwa.
4. Cek dan ricek, yakni meneliti kebenaran sebuah fakta atau data beberapa kali
sebelum menuliskannya.
Tahapan-tahapan reportase
1. Reportase dasar adalah peliputan berita tahap dasar atau awal. Berita yang
dihasilkan dari reportase dasar ini adalah straight news atau berita lugas.
ciri berita jenis ini adalah singkat/pendek (2-6 alinea), padat, langsung
kepada inti masalahnya, unsure 5W+1H.
2. Reportase madya adalah reportase yang lebih luas daripada sekadar berita
lugas. reportase media menghasilkan berita-kisah (news feature).
3. Reportase lanjutan/mendalam, reportase lanjutan menghasilkan berita analisis
(news analysis). Contohnya depth reporting/investigative reporting.
Jadi syarat menajdi seorang reporter adalah :
1. Apa syarat utama menjadi reporter?
2. Apakah berita?
3. Bagaimana proses pencarian berita?
4. Bagaimana menulis berita
Proses Pembuatan Berita
Mempersiapkan peliputan
1. Mencari informasi awal tentang kejadian yang bernilai berita
Informasi awal dapat diperoleh dari berbagai sumber. Media massa (koran harian,
internet, radio, televisi) adalah salah satu sumber informasi yang terus
mengalir tak pernah henti. Bisa pula dari berbagai sumber personal, seperti
pimpinan lembaga, atau kolega (kenalan) yang bekerja untuk suatu perusahaan dan
memiliki cukup informasi tentang perusahaan/ lembaga tersebut.
Contoh kejadian: rapat anggaran DPRD, wisuda perguruan tinggi swasta, peresmian
cabang baru bank syari’ah, lomba ilmiah remaja, seminar kebebasan pers/
berekspresi, peringatan hari bumi, pelatihan PR khusus BUMN.
2. Memastikan kejadian/ peristiwa yang akan diliput/ dicari informasinya
Melakukan konfirmasi berarti mengecek kepastian; baik kepastian jadi-tidaknya
acara, kepastian partisipan/ peserta, penyelenggara, pihak/ pejabat yang akan
membuka acara, rangkaian berserta waktu/ lamanya acara, aturan atau tata tertib
peliputan (jika ada). Dengan demikian, reporter dapat mempersiapkan segala
sesuatu; baik fisik, mental, peralatan, maupun tim peliput.
3. Mendokumentasikan seluruh informasi yang didapatkan
Informasi yang didapatkan setelah peliputan perlu dikumpulkan, disatukan,
‘ditabung’ sehingga siap untuk diolah lebih lanjut menjadi berita. Informasi
dapat berupa: keterangan tentang 5W+1H, foto-foto dokumentasi, press release,
profil lembaga, pidato, pernyataan tertulis, komentar (wawancara) dua-tiga
narasumber, dan kesaksian saksi mata.
Menulis Berita
1. Menetapkan sudut pandang (angle) pemberitaan sesuai (jenis) beritanya
Reporter menetapkan jenis berita yang akan dibuat (straight, soft, feature,
analysis), kemudian menetapkan sudut pandang (angle) yang menarik-dan
menguntungkan. Ukuran menarik-menguntungkan ini tentu saja dengan (perlu)
mengingat sebagian besar khalayak yang akan menikmati berita kita. Angle pada
dasarnya adalah penonjolan informasi, sekaligus pintu masuk (entry point) ke
dalam berita. Rapat Anggaran DPRD dapat mengambil angle: alokasi anggaran
pendidikan sebesar 20%, ‘Harga’ Draft RUU Keistimewaan Yogya 500 juta
Realistis/Tidak?, Kenaikan Gaji DPRD melebihi gaji PNS.
2. Menulis seluruh (isi) berita
Dengan angle yang ditetapkan kemudian modal dasar dalam menulis berita adalah
seluruh rangkaian informasi yang telah didapatkan, yaitu 5W+1H. Karena anglenya
adalah anggaran pendidikan 20%, maka yang didulukan adalah fakta yang terungkap
dalam rapat tentang anggaran tersebut, beserta seluruh argumentasi yang
menyertainya. Begitu pula beberapa komentar pelaku (peserta rapat) maupun
pakar/ pengamat pendidikan yang sengaja dihubungi untuk dimintai pendapatnya.
3. Mengedit berita, isi maupun bahasa
Jika berita telah jadi, sentuhan terakhir adalah editing, baik isi maupun
bahasanya. Editing isi berarti melihat-mengoreksi adakah isi yang kurang, tidak
relevan, kurang sesuai, belum menonjol, dan kurang menyeluruh. Dari bahasa,
adakah kalimat yang belum mengalir, sudah sesuaikah antara judul dan lead dan
isi seluruh tubuhnya, sudah menggunakan bahasa dan ejaan baku atau belum, dan
adakah salah-ketik yang mengganggu pembacaan berita.